Bireuen Harus Komit Lestarikan Kesenian Tradisional
Wilayah 9:59 AMKelompok Seudati asuhan Hermanto tengah menanpilkan atraksi seudati di SD Negeri 18 Bireuen, [Foto/Suherman Amin/Andalas] |
ACEH GOET
Bireuen Harus Komit Lestarikan Kesenian Tradisional
Oleh; Suherman Amin
ACEH GOET
- Tokoh Seni tradisional sekaligus pelatih seni tradisonal Wilayah
Bireuen Hermanto ZA meminta masyarakat Bireuen untuk tetap komit
mendukung pelestarian kesenian tradisional baik seudati mapun kesenian
Aceh lainnya yang tengah dikembangkan pihaknya agar tetap berjaja dan
tidak punah.
Hermanti
ZA dalam keterangannya kepada Andalas Sernin (2/1) menyebutkan,
kesenian tradisional Aceh baik yang khas maupun yang umum sepertinya
sudah langka sehingga sangat sulit dicari bila ada sesuatu acara yang
perlu ditampilkan kesenian khas Aceh.
Disebutkan,
saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan kesenian tradisional
Aceh di sekolah-sekolah walaupun sudah tidak ada kepedulian berbagai
pihak untuk membantu dan mendukung pengembangannya .
Hermanto
ZA merasa sedih bila berbagai kesenian kkhas Aceh hilang sebab kesenian
tradisional itu merupakan suatu sarana kumunikasi serta media atau alat
menyampaikan aspirasi dalam bidang pembangunan, budaya dan pendidikan.
Group Kesenian Asuhan Hermanto,
[Foto/Suherman Amin/Andalas]
|
Seharusnya
Pemkab Bireuen perlu melestarikan dan mengembangkan kesenian
tradisional dan bahkan harus membuat Group Kesenian Meuligo yang
didalamnya ada beberapa kesenian khas Aceh.
Sementara
itu Syeh Usman Buket merupakan Syekh Seudati pengembangan dari Syeh
Rasyid Bireuen menyebutkan, Seudati bukannya tidak dikembangkan namun
terkendala dengan beberapa factor terutama factor dana.
Dalam
kaitannya factor dana sebut Syeh Usman, bila Seudati ingin dikembangkan
bila diminta bantuan dana untuk pembinaan pemain pihak Pemkab Bireuen
melalui Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemuda
Dan olahraga selalu mengatakan tidak ada dana karena tidak dialokasikan.
Selain
itu masyarakat sendiri tidak begitu serius dalam upaya pengembangan
Seudati yang katanya Seudati itu sudah tidak begitu penting sehingga
mematahkan semangat dalam upaya pelestariannya.
Padahal,kata
Usman Buket Seudati sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan
sebab dalam syair “ Aneuk Dhiek “ ( Penyair didepan ) selalu mensyiarkan
pesan Agama,pembangunan, pendidikan, sosial budaya dan lainnya.
Selain
itu tambah Syeh Usman,seumpama Seudati selain mensyiarkan berbagai
ragam kepentingan, juga berfungsi sebagai ajang silatuurahim dalam
keakraban hubungan dengan berbagai pihak dan sekaligus merupakan
pengayaan budaya nasiobnal.
Drs H Suherman Amin adalah wartawan Andalas Medan di Bireuen