Selasa, 03 April 2012

Pengembangan Kesenian aceh

Pengembangan Kesenian Tradisional Harus Dibudayakan Sejak Dini


Syeh Usman Buket, [Foto/Suherman Amin]

ACEH GOET
Pengembangan Kesenian Tradisional Harus Dibudayakan Sejak Dini

Oleh; Drs H Suherman Amin

ACEH GOET, Bireuen - Pengamat Seni dan budaya Aceh Syeh Usman Buket Cotbatee Kabupaten Bireuen menyatakan bila upaya pengembangan kesenian tradisional dikembangkan harus sejak dini,mulai dari tingat PAUD dan TK barulah dikembangkan di sekolah-sekolah dan para remaja.

Syeh Usman Buket kepada Andalas kemarin menyebutkan, ia sangat prihatin kurangnya pengembangan kesenian tradisonal yang merupakan khasanah budaya daerah untuk memperkaya kebudayaan nasional di Aceh nyaris punah dan tidak berkembang dan baru ada ketika akan ada acara, jadi tidak siap pakai.

“ Seyogianya pemerintah komitmen mengembangkan kesenian dan budaya tradisional sebab kesenian khas Aceh mampu mensyiarkan masalah agama, pembangunan dan hal lain yang menyangkut dengan situasi dan kondisi daerah.” Sebutnya.

Diharapkan, Kesenian dan budaya khas Aceh perlu dilestarikan. Makanya seluruh masyarakat terutama pihak sekolah yang membina siswa bidang ekstrakurikuler perlu menumbuhkembangkan budaya apresiasi seni sehingga mereka menghargai dan menghayati seni sehingga kesenian dan budaya tradisional bernuansa Islami hidup dan berkembang di Aceh.

Untuk membudayakan seni dan budaya itu sebenarnya mudah asalkan ada kemauan,tetapi payah bila adak ada kemauan dan dukungan berbagai pihak terutama mau menyediakan dana sekadarnya.

Dikatakan mudah karena pihak sekolah mau menumbuhsuburkan budaya ke arah yang lebih maju dan sukses dengan memprogramkan atau diskedul secara terarah dan itu tidak mustahil, namunn itu semua itu terpulang kepada pemerintah daerah.

Sementara itu Kepala SD Negeri 18 Bireuen, Hermanto ZA yang juga pakar Seni di Bireuen sangat mendukung apa yang dilontarkan Syeh Usman Buket dan ia yakin para guru yang merupakan tenaga pendidik dengan senang hati melakukan pengembangan seni.

Hermanto ZA menyebutkan, dalam upaya mengembangkan kesenian khas Aceh tentunya membutuhkan para porsenil yang mermpunyai kompetensi kepribadian, profesional, akademis dan sosial budaya.

“ Semua itu kita punya Cuma saja yang kita tidak punya menyangkut sarana dan dana pendukung untuk itu.” Ungkap Hermanto ZA seraya menyatakan hal itu harus pula didukung etos kerja yang tinggi antara volume maupun waktu kerja yang harus berbanding lurus sehingga tidak miring.

Baik Syeh Usman maupun Hermanto keduanya menyebutkan, progam kegiatan yang akan dilakukan terhadap pengembangan seni harus mempunyai sasaran dan tujuan untuk memberhasilkan pendidikan, menambah wawasan,meningkatkan professional guru, perubahan sikap,terutama yang mau sebagai perintis dan penggerak gagasan demi kemajuan dan pengembangan pembinaan generasi muda mendatang untuk meraih prestasi yang gemilang.

Drs H Suherman Amin adalah wartawan Andalas di Bireuen


* Kirimkan tulisan anda beserta fotonya ke atjehgoet@gmail.com *

1 komentar:

  1. Casino online in Nigeria
    We use cookies to worrione improve your experiences and services microtouch solo titanium at Casino Online. With the right permissions, we 토토 사이트 도메인 can help you to 바카라 place more  Rating: 5 https://access777.com/ · ‎1 vote · ‎Free · ‎Android · ‎Game

    BalasHapus