Pengembangan Kesenian Tradisional Harus Dibudayakan Sejak Dini
Pikéran 2:37 AMSyeh Usman Buket, [Foto/Suherman Amin] |
ACEH GOET
Pengembangan Kesenian Tradisional Harus Dibudayakan Sejak Dini
Oleh; Drs H Suherman Amin
ACEH GOET, Bireuen
- Pengamat Seni dan budaya Aceh Syeh Usman Buket Cotbatee Kabupaten
Bireuen menyatakan bila upaya pengembangan kesenian tradisional
dikembangkan harus sejak dini,mulai dari tingat PAUD dan TK barulah
dikembangkan di sekolah-sekolah dan para remaja.
Syeh
Usman Buket kepada Andalas kemarin menyebutkan, ia sangat prihatin
kurangnya pengembangan kesenian tradisonal yang merupakan khasanah
budaya daerah untuk memperkaya kebudayaan nasional di Aceh nyaris punah
dan tidak berkembang dan baru ada ketika akan ada acara, jadi tidak siap
pakai.
“
Seyogianya pemerintah komitmen mengembangkan kesenian dan budaya
tradisional sebab kesenian khas Aceh mampu mensyiarkan masalah agama,
pembangunan dan hal lain yang menyangkut dengan situasi dan kondisi
daerah.” Sebutnya.
Diharapkan,
Kesenian dan budaya khas Aceh perlu dilestarikan. Makanya seluruh
masyarakat terutama pihak sekolah yang membina siswa bidang
ekstrakurikuler perlu menumbuhkembangkan budaya apresiasi seni sehingga
mereka menghargai dan menghayati seni sehingga kesenian dan budaya
tradisional bernuansa Islami hidup dan berkembang di Aceh.
Untuk
membudayakan seni dan budaya itu sebenarnya mudah asalkan ada
kemauan,tetapi payah bila adak ada kemauan dan dukungan berbagai pihak
terutama mau menyediakan dana sekadarnya.
Dikatakan
mudah karena pihak sekolah mau menumbuhsuburkan budaya ke arah yang
lebih maju dan sukses dengan memprogramkan atau diskedul secara terarah
dan itu tidak mustahil, namunn itu semua itu terpulang kepada pemerintah
daerah.
Sementara
itu Kepala SD Negeri 18 Bireuen, Hermanto ZA yang juga pakar Seni di
Bireuen sangat mendukung apa yang dilontarkan Syeh Usman Buket dan ia
yakin para guru yang merupakan tenaga pendidik dengan senang hati
melakukan pengembangan seni.
Hermanto
ZA menyebutkan, dalam upaya mengembangkan kesenian khas Aceh tentunya
membutuhkan para porsenil yang mermpunyai kompetensi kepribadian,
profesional, akademis dan sosial budaya.
“
Semua itu kita punya Cuma saja yang kita tidak punya menyangkut sarana
dan dana pendukung untuk itu.” Ungkap Hermanto ZA seraya menyatakan hal
itu harus pula didukung etos kerja yang tinggi antara volume maupun
waktu kerja yang harus berbanding lurus sehingga tidak miring.
Baik
Syeh Usman maupun Hermanto keduanya menyebutkan, progam kegiatan yang
akan dilakukan terhadap pengembangan seni harus mempunyai sasaran dan
tujuan untuk memberhasilkan pendidikan, menambah wawasan,meningkatkan
professional guru, perubahan sikap,terutama yang mau sebagai perintis
dan penggerak gagasan demi kemajuan dan pengembangan pembinaan generasi
muda mendatang untuk meraih prestasi yang gemilang.
Drs H Suherman Amin adalah wartawan Andalas di Bireuen
Casino online in Nigeria
BalasHapusWe use cookies to worrione improve your experiences and services microtouch solo titanium at Casino Online. With the right permissions, we 토토 사이트 도메인 can help you to 바카라 place more Rating: 5 https://access777.com/ · 1 vote · Free · Android · Game